Kumpulan Kata-Kata Putus Cinta yang Menyayat Hati

20 Kata-Kata Bijak tentang Putus Cinta, Butuh Proses

Patah hati akibat putus cinta memang bisa membuat seseorang kehilangan semangat dan galau. Namun, jangan biarkan kondisi tersebut sampai berlarut-larut karena bisa membinasakan diri.

Ketika sedang galau biasanya orang mendadak menjadi puitis dan menuangkan kesedihannya itu dalam bentuk kata-kata yang di posting di medsos atau menulisnya di buku diari.

Berikut kumpulan kata-kata putus cinta yang menyayat hati:

  1. “Tiada mungkin akan terobati, derita patah hati ini. Kecuali ia mau kembali untuk hidup bersamaku lagi.” (Rhoma Irama, Lagu Patah Hati)
  2. “Sampai detik ini kamu masih menjadi alasan kenapa hatiku belum mau menerima siapa pun.”
  3. “Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.”
  4. “Karena pernah dicintai olehmu, aku jadi tidak bisa merasakan cinta orang lain.” (You’re the Apple of My Eyes)
  5. “Hilangmu kini tak lagi menarik perhatianku. Sebab aku sadar, harusnya jika ku sayang yang kau pilih adalah pulang, bukan hilang.” (Boy Chandra)
  6. “Mencintaimu sama dengan berperang, dan aku tidak akan pernah melakukannya lagi.” (Warsan Shire)
  7. “Lagi dan lagi, kau aku maapkan. Aku kau manfaatkan.” (Fiersa Besari)
  8. “Jangan jadikan seseorang sebagai prioritas utamamu sementara kamu hanya jadi pilihannya saja.” (Mark Twain)
  9. “Menangis. Memaafkan. Belajar. Move on. Biarkan air matamu menyirami benih-benih kebahagiaan masa depanmu. (Steve Maraboli)
  10. “Jika kamu berani mengucapkan selamat tinggal, kehidupan akan memberikanmu hadiah berupa lembaran baru.” (Paulo Coelho)
  11. “Ketika kita bertemu tragedi nyata dalam hidup, kita dapat bereaksi dengan dua cara, entah dengan kehilangan harapan dan jatuh ke dalam kebiasaan merusak diri sendiri, atau dengan menggunakan tantangan untuk menemukan kekuatan batin kita.”
  12. “Hewan qurban aja dikorbanin lehernya gak sampai putus. Masa hubungan kita udah banyak berkorban akhirnya tetap putus.” (Babe Cabita)
  13. “Udah tiga hari gak makan apa-apa. Soalnya gak ada yang ngingetin aku makan.” (Raditya Dika)
  14. “Sangat menyedihkan bagaima orang mengaku mencintai dan peduli kepadamu, namun dia menggantikanmu begitu cepat.”
  15. “Hati yang hancur adalah yang terburuk. Ini seperti memiliki tulang rusuk yang patah. Tidak ada yang bisa melihatnya. tetapi kamu akan meraskan sakit setiap kali bernapas.”
  16. “Jika seseorang membuatmu menjadi lebih sengsara daripada membuatmu bahagia, maka inilah saatnya untuk membiarkan ia pergi, tidak peduli seberapa besar kamu mencintainya.”
  17. “Hidup ini terlalu pendek untuk memulai harimu dengan potongn-potongan masa lalu, itu pasti akan menghancurkan masa depanmu yang hebat.”
  18. “Semakin banyak kemarahan tehadapa masa lalu yang kamu bawa dalam hatimu, semakin tidak mampu kamu mencintai di masa sekarang.”
  19. “Beginilah aku apa adanya, maafkan dengan ketidaksempurnaanku. Ku izinkan kau untuk pergi, bukan karena aku tidak mencintaimu lagi, hanya saja cintamu kepadaku tidak bisa dipaksakan seperti dulu lagi.”
  20. “Kurasa kita sekarang hanya dua orang asing yang memiliki kenangan yang sama.” (Tan Redding)
  21. “Kalaupun akan jatuh cinta lagi dengan yang lain, namun perasaan itu tidak akan sama seperti ketika aku mencintaimu.”
  22. “Tahu Banjarnega? Banyak janji kau umbar, tapi kau pergi tanpa bicara.” (Wira Setianegara)
  23. “Sebelumnya aku tidak tahu apa itu cinta, sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Tapi, saat itu juga aku tahu rasanya patah hati.”
  24. “Apa pun yang membuat anda tersenyum, pertahankan. Apa pun yang membuat anda sedih, tinggalkan.” (Mario Teguh)
  25. “Menangis, Memaafkan, Belajar. Move on. Biarkan air matamu menyirami benih-benih kebahagaiaan masa depanmu.” (Steve Marabou).