Cara Sukses Jualan Snack Jadul Yang Paling Ampuh

Icanvas – Membangun bisnis tidak semudah membalikkan tangan, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Di era seperti sekarang ini, selain persaingan yang semakin ketat, juga dibutuhkan kreativitas yang tinggi agar barang dapat dipersepsi dan laku di pasaran. Kini ada cara berjualan jajanan yang sudah sulit ditemukan.

Menjual jajanan jadul bisa menjadi pilihan produk yang layak, sekaligus anti mainstream beberapa produknya menjadi incaran karena menimbulkan nostalgia pembeli. Namun semangat perdagangan jajanan tradisional jaman dulu juga membutuhkan persiapan yang matang agar tidak berhenti ditengah jalan. Yuk, simak tips berikut ini sebelum memulai.

1. Membuat Konsep Jualan Jajanan

Resep snack jadul sebenarnya mudah ditemukan, beberapa bisa Anda buat sendiri atau beli dari vendor di toko online. Jajanan jadul jadul seperti omelet mini, sedikit pie, egg roll, leker bahkan bisa dibuat sendiri di rumah. Selain itu, Anda tidak perlu lagi repot mencari penjual makanan ringan jadul karena toko online yang berbeda memiliki harga yang berbeda dan Anda bahkan dapat membelinya dalam kilogram. Perhatikan juga konsep ingin menjual hanya satu jenis jajanan kuliner atau terdiri dari beberapa jenis makanan di masa lalu.

2. Memilih Produk yang Langka dan Nostalgia

Banyak sekali pilihan snack untuk dijual kembali. Anda masih ingat jajanan jaman 80-an seperti permen karet yosan, permen coklat payung, jajanan adonan goreng jadul, jajanan kari ayam jadul, jajanan turbo jadul dan lain sebagainya. Atau bisa juga memilih dari jajanan jadul tahun 2000-an, antara lain jajanan canasta jadul, mie goreng Anak Mas, hingga jajanan seafood jadul.

Jajanan tahun 70-an juga patut untuk dicoba, beberapa jajajan tersebut masih bisa ditemukan di platform jual beli online, harga yang ditawarkan memang tidak semurah dulu tapi masih pas di kantong apalagi kalau dijual kembali. Pengagumnya pasti masih banyak.

3. Memberikan Tester

Tentu, camilan khas jadul yang berkesan dan memiliki kenangan tersendiri bagi pembeli. Perlu ditekankan bahwa penjualan tidak langsung memenangkan pembeli dalam jumlah besar, semuanya membutuhkan proses. Jangan menggunakan terlalu banyak modal untuk pemasaran skala besar. Mulailah dengan orang terdekat, tinggalkan barang di warung. Cara mudah untuk mendapatkan pelanggan dengan menawarkan penguji secara gratis. Jika produk yang Anda buat sesuai dengan selera pembeli, maka akan dikembalikan ke barang dagangan Anda.

Biasakan diri dengan target market produk kuliner yang dijual, misalnya jika ingin mempromosikan jajanan arumanis jadul, bisa diprediksi target audiens terbanyak dari anak-anak hingga remaja, bisa dipastikan produknya bagus tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan. Cara lain adalah dengan menyiapkan jajanan premium jadul dalam kemasan besar.

4. Membuat Produk Menarik

Di Jogja, jajanan jadul sering kita jumpai dalam berbagai paket menarik. Anda dapat menyalinnya untuk produk Anda. Selain bikin tampilan lebih persuasif, pengemasan yang baik juga bisa memudahkan pelanggan dalam mengingat toko jajanan tersebut. Namun, Anda harus memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, tidak hanya terlihat bagus dari luar, tapi juga rasa masakan yang tidak merangsang nafsu makan.

Jika Anda memiliki toko atau toko rumahan sendiri, Anda bisa menggunakan kemasan sederhana dan bening agar pembeli langsung tahu makanan ringan apa yang Anda jual. Sebagai perbandingan, Anda bisa melihat snack pack Mami atau Anak Mas jadul yang simpel tapi berkesan.

Sumber:

Maxmanroe